Header Ads

Beriklan

Masih Ada Etos Kerja Di Masa Liburan


Siapa sih yang masa liburan masih saja kerja kantoran? Tentu saja ada. Setiap profesi menuntut target berdasarkan sistem kerja atau SOP (standard operational procedure). Oleh karenanya, sebagian profesi tidak mengenal masa libur panjang. Hal ini sudah dianut sebagai konsekuensi logis tatkala ia masuk pertama kali bekerja di bidang profesi tersebut. Meskipun demikian, orang-orang yang masih bekerja sementara orang kebanyakan telah datang masa liburan, mereka masih saja menunjukkan etos kerjanya.

Sinamo (2005) menyatakan etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral. Masih menurutnya, etos kerja menjadi fondasi dari sukses yang sejati dan otentik. Seseorang yang memiliki etos kerja tinggi akan mendedikasikan dirinya untuk setia pada pekerjaan dan berhasil menyelesaikan tugas-tugas untuk mencapai target yang ditetapkan.

Perilaku etos kerja ini juga ditampakkan oleh para guru SDIT Insan Mulia dan SDIT Mutiara Umat Kabupaten Pekalongan pada saat Sultan Budi Lenggono menjadi narasumber pada tanggal 23 Desember 2019. Pada saat itu para guru ini mengadakan pelatihan dan workshop dalam persiapan pembelajaran di sekolah untuk semester berikutnya. Mereka begitu gigih bekerja merancang pembelajaran di saat masa liburan sekolah. Adakah di sekolah sekitar Anda guru-gurunya juga melakukan hal yang sama? Tentunya etos kerja guru-guru seperti ini patut diberi apresiasi. Mereka bekerja untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Barangkali momen ini sudah tidak langka lagi di beberapa sekolah yang memiliki visi-misi berkemajuan.



Referensi:
Sinamo, Jansen. 2005. Delapan Etos Kerja Profesional: Navigator Anda Menuju Sukses. Grafika Mardi Yuana, Bogor.



Tidak ada komentar

wa