Gelar Hypnotist dan Sejenisnya

Gelar non-akademis banyak kita jumpai di Indonesia seperti Haji (H), Hajjah (Hj), Raden Ajeng (RA), Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT), dan lain-lain. Gelar non-akademik juga banyak dijumpai di dunia hipnosis sekarang ini, antara lain CH, CHt, CCHt, GMH, MHt dan MCH. Tentu saja, gelar seperti ini sudah tak asing lagi di telinga para praktisi hipnosis atau hipnoterapi, sebagaimana Sultan Budi Lenggono yang memiliki gelar CHt dan MCH.

CH atau Certified Hypnotist adalah gelar yang disematkan oleh orang yang telah menguasai ilmu hipnotis secara formal melalui pelatihan-pelatihan hipnotis dari lembaga/organisasi hipnotis yang memiliki legalitas formal nasional atau internasional, seperti Hypnocare Indonesia. CHt atau Certified Hipnotherapist dan CCHt (Certified Clinical Hypnotherapist) adalah gelar bagi seseorang yang telah menguasai hipnoterapi dan layak untuk membuka klinik praktik hipnoterapi. GMH (Grand Master Hypnotist) adalah gelar yang diberikan kepada orang yang dianggap mumpuni dalam melakukan proses hipnosis. Hypnocare Indonesia tidak mengeluarkan gelar GMH ini, namun ada lembaga lain yang memberikan gelar ini kepada alumni pelatihannya. Adapun MHt (Master of Hypnotherapy) atau MCH (Master of Clinical Hypnotherapy) adalah gelar tertinggi bagi praktisi hipnotis dan hipnoterapi di Indonesia. MHt dikeluarkan oleh Hypnocare Indonesia, sedangkan MCH dikeluarkan oleh LPHI (Lembaga Pengembangan Hipnoterapi Indonesia). Oleh Hypnocare Indonesia, seseorang bergelar CCHt dan MHt dapat memperoleh Surat Izin resmi untuk membuka/mendirikan klinik praktik hipnoterapi secara mandiri di seluruh wilayah Indonesia dengan syarat tertentu.

Sultan Budi Lenggono bersama Hypnocare Indonesia membuka pelatihan hipnoterapi profesional setiap bulan di kota Solo, Yogya, Semarang, Bali, Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. Melalui pelatihan ini, Hypnocare Indonesia telah menghasilkan lulusan yang siap menjadi praktisi hipnosis dan hipnoterapi dengan menyandang gelar CH, CHt, CCHt, atau MHt. Secara umum, para alumni telah merasakan manfaat dalam menguasai ilmu hipnosis. Banyak di antaranya yang telah membuka praktik/klinik hipnoterapi dan banyak pula yang menerapkan ilmunya di bidang pendidikan, keperawatan, kebidanan, marketing, kesehatan, public speaking, dan kepelatihan.