Header Ads

Beriklan

Mengatasi Kecanduan Game Pada Anak

Tahukah Anda, kecanduan game dapat terjadi pada anak Anda? Perlahan namun pasti, anak yang bermain game terlalu banyak maka bisa jadi akan menjurus ke arah kecanduan. Kecanduan game akan terasa ketika anak sudah tak mampu lagi mengontrol diri kapan dia harus berhenti atau hanya sekedar mengatur waktu untuk memainkan game-nya. Kemudian, dampak berikutnya akan segera muncul seperti kesehatan fisik menurun, gairah untuk belajar dan mengerjakan tugas menjadi surut, kurang bersosialisasi, dan menghalalkan berbagai cara untuk menuntaskan 'tantangan' game yang belum terselesaikan.

Sumber gambar: psychbytes.com

The World Health Organization (WHO) bahkan telah menyatakan bahwa kecanduan game masuk dalam daftar gangguan kesehatan, yang dikenal dengan istilah game disorder. Dr. Chris Ferguson dari Stetson University mendeskripsikan perawatan kecanduan game vs masalah mendasar yang sebenarnya bahwa, “… mengobati seseorang penderita pneumonia dengan penekan batuk; Anda akan membuang batuk tetapi mereka masih akan menderita radang paru-paru". Namun demikian, benarkah gangguan kecanduan game tidak dapat diatasi?

Beberapa kali Sultan Budi Lenggono ditanya oleh netizen melalui pesan pribadi, bahwa anak mereka kecanduan game dan susah dikendalikan. Tidak hanya itu, si anak berubah menjadi temperamental. Apakah hipnoterapi dapat mengatasinya?

Hipnoterapi (Hypnotherapy) akan dapat membantu mengatasi gangguan kecanduan game namun dengan syarat tertentu. Syarat tersebut antara lain:
  1. Orang tua harus meluruskan niat untuk 'menyelamatkan' diri anak bukan untuk membinasakannya yaitu menjaga diri agar tidak terkontaminasi emosi sehingga menempuh cara yang keliru, misal dengan kekerasan.
  2. Anak harus diberi pengertian bahwa bermain game terlalu sering dapat menyebabkan banyak kerugian. Ingat, anak harus paham ini.
Nah, dengan syarat di atas_orang tua dan hipnoterapis merencanakan teknik yang memungkinkan untuk melakukan misi 'penyelamatan'. Teknik-teknik hipnoterapi dapat diajarkan dan dilatihkan kepada orang tua oleh hipnoterapis sehingga orang tualah yang nanti berfungsi sebagai komunikator. Orang tua nantinya akan lebih sering memberi sugesti setiap hari bahkan setiap saat agar hipnosis dapat bekerja. Karena dalam hal ini, hipnoterapis memiliki keterbatasan ruang dan waktu sehingga orang tualah yang melakukan teknik hipnoterapi di rumah.

Pertimbangkan, bagi Anda yang memiliki anak dengan akses HP dan Internet penuh!
Ketahuilah bahwa HP belum begitu dibutuhkan oleh anak di bawah usia SMA. HP dan internet yang dapat diakses penuh oleh anak akan menuntun mereka ke arah hal-hal negatif seperti kecanduan game dan pornografi. Sebelum terlambat, maka lakukan hal berikut:
  1. Jangan berikan HP sepenuhnya kepada anak. Jika terpaksa Anda harus memberi atau meminjamkan HP maka berilah batas waktu dan pengaman aplikasi (kunci aplikasi Anda yang menjadi sumber bahaya: game dan pornografi)
  2. Jangan biasakan anak pegang HP. Biasakanlah mereka untuk melakukan kegiatan fisik dan yang bersifat pembelajaran dari kurikulum sekolah atau bermain dengan permainan klasik yang menghibur dan mendidik.
  3. Ciptakanlah lingkungan rumah yang kondusif untuk bersosialisasi antaranggota keluarga. Jangan sampai Anda terlihat sibuk menggunakan HP sementara Anda melarang anak menggunakannya. Jadi Anda pun wajib mengatur diri mengenai penggunaan HP (di tempat yang nampak oleh anak).
  4. Sesekali gunakan ide Anda untuk menciptakan sanksi yang mendidik jika anak telanjur sering berinteraksi dengan HP-nya untuk kegiatan yang tidak perlu. Lalu, berilah kompensasi atau hadiah karena anak telah taat kepada Anda. Ciptakan rasa pengertian bahwa HP harus dimanfaatkan seperlunya saja.
Demikian sobat semuanya, para orang tua dan pendidik yang hebat. Semoga Anda dan kita semua sebagai orang tua atau pendidik dapat menyelamatkan anak-anak kita dari bahaya kecanduan game. Mari wujudkan generasi yang berkualitas!




Tidak ada komentar

wa