Header Ads

Beriklan

Perubahan Besar dapat Terjadi

Apakah perubahan itu sebuah hal yang niscaya? Perubahan merupakan fenomena yang niscaya terjadi pada diri seseorang. Seseorang dapat mengubah nasib dirinya jika dia menghendakinya. Dengan sedikit saja perubahan kecil dilakukan maka berangsur-angsur perubahan besar dapat muncul dan terjadi.


Saya mengambil contoh dari para sobat yang menganut agama Islam. Percayakah Anda, bahwa orang Islam sanggup melakukan perubahan pola makan yang jarang dilakukan oleh orang non-muslim? Seorang muslim (beragama Islam) sanggup mengubah pola makan dan jam makannya dari yang biasanya sesudah subuh menjadi sebelum subuh ketika mereka akan berpuasa. Hal ini dapat dilakukan oleh bahkan anak kecil usia SD.
Setelah orang muslim berpuasa bulan Ramadhan, banyak hal lain yang juga mereka dapat ubah. Dari kebiasaan pelit menjadi pemurah atau dari kebiasaan tidak membaca kitab suci menjadi lebih sering membacanya. Akibatnya, begitu hari puasa berakhir mereka benar-benar mengalami kebahagiaan atas perubahan yang dapat mereka lakukan tersebut.

Sesungguhnya, hal serupa_perubahan_dapat pula dilatih oleh setiap orang. Jika seseorang menginginkan suatu karakter tertanam dalam dirinya, maka orang tersebut hendaknya melatihnya sebagaimana ia berpuasa. Orang yang dengan rela hati melakukan perubahan niscaya ia dapat berubah karena perubahan adalah keniscayaan.

"Jika Anda melakukan apa-apa yang selama ini anda lakukan, Anda hanya mendapatkan apa-apa yang selama ini Anda dapatkan. Jika Anda melakukan apa-apa yang selama ini tidak Anda lakukan, Anda akan mendapatkan apa-apa yang selama ini tidak Anda dapatkan. So, Anda pun dapat dengan mudah melakukan perubahan besar. Tunggu apa lagi. Berubahlah menuju kebaikan!"



Tidak ada komentar

wa